Pelita ditengah Kegelapan (Guru)

Andaikan aku seorang Guru nantinya, akan ku jalani profesi ku dengan sungguh-sungguh. Jika dipikirkan pasti terasa berat menjadi seorang guru, tapi karena gurulah anak murid yang awalnya tidak mengenal baca tulis berkat guru mereka bisa mengenal itu semua. Apalagi menjadi seorang guru Agama Islam, nantinya ilmu yang didapatkan dapat berguna baik di dunia maupun diakhirat. Ada sebuah ungkapan bahwa “Moral terlahir melalui proses pendidikan, sedangkan akhlak terlahir dari ibadah”. Maka, hal yang utama harus diajarkan terhadap murid adalah adab dan akhlak terhadap siapapun.

Aku belajar untuk mendapatkan ilmu. Ilmu untuk membawa aku pada pintu kesuksesan, sukses dalam arti aku mendapatkan kebahagiaan. Bahagia karena aku dapat disayang banyak orang, bahagia karena aku bisa membanggakan orangtuaku, bahagia karena aku dibutuhkan banyak orang, bahagia karena keberadaan ku bermanfaat bagi banyak orang. Orangtuaku selalu berpesan kepada ku, supaya nanti aku bisa jadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, aku pikir jalanku sudah benar yaitu bercita-cita sebagai seorang Guru.

Menjadi seorang Guru aku bisa mengamalkan ilmu yang ku miliki. Jadi guru aku bisa berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda karakter, berbeda kemampuan yang akan membuatku kaya akan pengalaman. Dan yang terpenting aku ikut andil dalam menciptakan generasi terbaik bagi bangsa dan negara. Jadi guru dunia akhriat akan ku dapatkan, dunianya aku mendapatkan kebahagiaan. Akhiratnya dengan mengamalkan ilmuku, maka nantinya bisa menjadi penolongku di alam barzakh yaitu ilmu yang bermanfaat.

Kembali lagi, apa aku bisa? Aku mempunyai sifat takut jika bertemu orang banyak, mudah nervous bahkan tidak sabaran. Namun aku tidak akan pernah menyerah dari apa yang ingin kucapai itu, aku mencoba terus belajar supaya terbiasa dengan berbicara didepan orang ramai. Walaupun terkadang rasanya lelah dan menguras energi, namun aku yakin sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti kita akan mendapatkannya.

Jika kelak aku menjadi seorang guru aku akan berusaha mengajar dengan baik. Banyak Guru yang menjadi favoritku ketika aku sekolah dulu, aku usahakan nantinya jika aku menjadi seorang Guru, maka akan kutiru cara mengajar guru favoritku. Aku menyukai karakter dari Guru Agama yang dilihatnya lemah lembut namun tegas, salah satu yang paling ingin kuubah nantinya dengan menjadi seorang Guru yaitu, lebih mengutamakan cara berakhlakul Karimah pada peserta didik, karena itu yang lebih utama dari apapun. Apabila melihat peserta didik mempunyai akhlak yang baik kepada siapapun itu sudah pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap guru.

“Orang-orang hebat terlahir dari guru-guru hebat.”



Dinda Apryanti 

0101.22.0042


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU-GURU HEBAT!

Pentingnya Pendidikan Akhlak sejak Usia Dini

Tajamnya Lisan, Lukanya tak Terobati