Pentingnya Pendidikan Akhlak sejak Usia Dini

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dinda Apryanti PAI (1) pagi, NIM: 0101.22.0042, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai.

Pentingnya Pendidikan Akhlak

     Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut. Untuk membentuk akhlak al-karimah kepada anak-anak, diperlukan pendidikan akhlak dari orang tua ataupun guru di sekolah sehingga anak-anak tahu bagaimana adab-adab terhadap orang yang lebih tua, sebaya dan yang lebih muda. Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, akhlak merupakan fondasi dasar yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Pendidikan akhlak akan menuntun manusia untuk mengenal Tuhannya serta segala norma-norma kehidupan di dalamnya. Oleh karenanya akhlak menjadi pelajaran pertama yang harus diajarkan kepada anak-anak. (https://jurnal.staikupang.ac.id)

     Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan berkembangnya pula gaya hidup dan pola pikir manusia. Sehingga, pendidikan akhlak terhadap anak-anak usia dini sangat penting bagi mereka, untuk menumbuhkan perilaku yang baik dan tahu norma-norma kehidupan, baik di sekolah ataupun di rumah mereka harus tahu bagaimana sikap berbicara kepada orang tua, hormat dan patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh orang tua, selagi apa yang diperintahkan itu tidak mengandung unsur mudarat. Begitu juga di lingkungan sosial, apabila anak-anak sedang bermain, bagaimana anak-anak itu bisa tahu bagaimana cara berperilaku terhadap teman-temannya, agar menghadirkan suasana bermain yang gembira dan tidak adanya pertengkaran.

   Akhlak sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena akhlak bersumber pada al-Qur'an dan hadits yang menjelaskan tentang baik buruknya tingkah laku manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Dengan demikian tidak ada alasan lagi bagi seseorang untuk meninggalkan akhlak. Mengingat akhlak sangat penting dalam kehidupan manusia. Supaya anak-anak bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk untuk tidak dilakukan. Begitu pentingnya akhlak dan adab hingga Allah Swt. sebagai hal yang paling utama. Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.

     Dalam hal pendidikan atau menuntut ilmu, Akhlak yang baik (akhlak al-karimah) merupakan prasyarat mutlak yang menentukan derajat seseorang. Akhlak berkaitan dengan soal bagaimana seseorang menuntut ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan. Seorang Muslim yang baik mencintai ilmu tanpa harus bersikap sombong lantaran telah merasa lebih mengetahui. Apabila orang tua ataupun guru di sekolah senantiasa mengajarkan betapa pentingnya akhlak al-karimah, maka anak-anak akan tahu bahwa adab lebih tinggi derajatnya daripada ilmu. Di lingkungan sekolah, anak-anak harus tahu bagaimana bersikap terhadap guru dan teman-temannya. Apabila bertemu guru hendaknya mengucapkan salam dan tersenyum, dan juga mematuhi semua perintah guru, ketika diperintahkan mengerjakan tugas ataupun PR.

      Begitu pentingnya pendidikan akhlak sejak usia dini, hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak tersebut apakah nantinya akan menjadi seseorang yang memiliki sifat yang baik, ataupun sebaliknya. Begitu besar pengaruh orang tua terhadap anak-anaknya, jika orang tuanya senantiasa mengajarkan yang baik-baik, seperti apabila berjumpa dengan orang yang lebih tua hendaknya mengucapkan salam dan mencium tangan. Apalagi apabila orang tuanya selalu menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an pada anak-anak tersebut, maka pastilah mereka akan memiliki akhlak Al-Qur'an yaitu senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt. dan sunah-sunah Rasulullah saw.

  Dengan demikian, pembentukan akhlak bertujuan supaya anak-anak menjauhi perbuatan-perbuatan jahat dan melaksanakan perbuatan-perbuatan baik (akhlak al-karimah). Orang yang bertakwa berarti orang yang berakhlak mulia, berbuat, dan berbudi luhur. Di dalam pendekatan diri kepada Allah, manusia selalu diingatkan kepada hal-hal yang bersih dan suci. Sehingga kita sendiri akan sadar mana perbuatan-perbuatan yang baik dan mana perbuatan-perbuatan yang hendaknya kita jauhi.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU-GURU HEBAT!

Tajamnya Lisan, Lukanya tak Terobati