Filsafat Ilmu dan Logika

Filsafat 

Dinda Apryanti 

PAI (3) Pagi

0101.22.0042

Narasi dan aksi.

Keteraturan seseorang dalam berbicara dapat diketahui apakah dia insan akademik ataupun non akademik. Mahasiswa termasuk civitas akademik (masyarakat akademik) yaitu mampu berkomunikasi membangun narasi. Dan narasi yang baik itu harus dengan logika dan retoriter yang baik. Logika itu tidak akan jadi apa-apa jika tidak disampaikan dengan retoriter yang baik. Tujuan dari kuliah ini adalah membangun keteraturan dalam berfikir. Apa pentingnya keteraturan dalam berfikir? Yaitu supaya tidak terjadi konflik di tengah-tengah kehidupan kita. Terjadi ketidak teraturan yaitu karena dia tidak bisa membedakan banyak pengetahuan, pengetahuan tidak bisa semuanya dikubur dengan rasionalitas


Kalau kita ingin maju dalam bidang ilmu ekonomi syariah maka wawasan kita harus luas. Keterampilan dalam berfikir itu juga akan membuat perbuatan kita akan teratur juga. Yang bahaya dari seseorang itu sebenarnya ketika salah fikir, bukan salah pada perbuatannya. Awal pondasi pendidikan Islam yaitu tauhid dan aqidah, rukun Islam, rukun iman dan yang paling perlu dalam pendidikan Islam yaitu mengenal Allah.

Nabi Ya’qub berkata kepada anak-anaknya: “Maa ta’buduna min ba’di?”, bukan “Maa ta’kuluna min ba’di?”

“Apa yang akan kalian sembah sepeninggalku nanti, dan bukan apa yang akan kalian makan setelah aku meninggal nanti?”


Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Filsafat (cara berfikir pengetahuan) yaitu membahas tentang 3 hal: 

1. Ontologi

2. Epistemologi

3. Aksiologi

Pengetahuan sains yaitu meletakkan semuanya pada rasionalitas. Yang merubah wajah dunia ini ada dua hal, yaitu Agama dan filsafat. Filsafat itu adalah cara berfikir yang universal, mengakar, mendalam (pengetahuan yang universal). Filsafat berawal dari keragu-raguan menuju kepada keragu-raguan berikutnya.


Pintu pengetahuan itu sebenarnya filsafat, yang akan melahirkan pengetahuan-pengetahuan lainnya. Pada masa sekarang, mudah sekali untuk mengakses pengetahuan asal kita punya kemauan saja pengetahuan dapat diakses dimana saja, apalagi zaman sekarang dipermudah dengan adanya handphone dan pengetahuan bisa dicari melalui website-website. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU-GURU HEBAT!

Pentingnya Pendidikan Akhlak sejak Usia Dini

Tajamnya Lisan, Lukanya tak Terobati