KESAN DI INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH FIDDIN DUMAI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

     Perkenalkan nama saya Dinda Apryanti saya berkuliah di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai (IAITF), alasan saya berkuliah disini adalah memang kemauan dari saya sendiri, sedari kecil memang saya bercita-cita ingin menjadi guru, terutama guru PAI. Setelah saya menentukan pilihan terbaik yaitu berkuliah di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai (IAITF), saya memilih Fakultas Tarbiyah yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam. Menurut saya, lulusan dari PAI ini memiliki ilmu yang abadi dan akan dibutuhkan oleh banyak orang disekitarnya. Sebab, selain menjadi guru juga bisa menjadi pendakwah, sehingga nantinya akan menekuni profesi yang selalu dibutuhkan. Tidak salah jika jurusan ini dikenal mempunyai prospek yang jelas.

    Kesan saya pertama kali masuk ke kampus ini adalah mengingatkan saya ke masa MTS saya dulu, karena bangunan kampus ini sama seperti bangunan MTS saya. Saya terkesan dengan kampus ini adalah mempunyai para Mahasiswa/i yang berwawasan, berilmu dan beradab. Selain itu, saya sangat terkesan karena kampus ini memiliki channel YouTube dengan nama Tafidu Media, sehingga tidak kalah saing dengan kampus lainnya.

    Kesan saya terhadap Matrikulasi ini sangat bermanfaat dan juga menambah wawasan saya, dari ini saya bisa tahu tentang sejarah berdirinya Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai  (IAITF) yang disampaikan oleh Bapak Dr. H. Muhammad Rizal Akbar, S.Si, M.Phil yang berdiri sejak tahun 1999. Yaitu yang berasal dari kata Tafaqqaha Fiddin (orang yang dalam pengetahuan agama). Dan juga saya jadi mengetahui cara menjadi orang yang kritis yaitu harus memiliki pengetahuan yang luas, karena kritis itu perlu keberanian. 

 Hari berikutnya adalah PKKMB, ini mengajarkan saya banyak hal, melihat kakak senior dalam menyampaikan nasihatnya kepada kami membuat saya terfikir ingin bisa menjadi seperti mereka, berani berbicara didepan orang banyak menyampaikan hal-hal motivasi kepada kami semua yang dapat didengar dengan baik.

      Mengenai kuliah umum yaitu dengan judul "Membangun Peradaban Intelektual sebagai Upaya Menciptakan Mahasiswa Sadar Hukum". Yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Dumai Kelas IA yaitu Bapak Muhammad Buchary Kurniata Tampubolon S.H, M.H yang salah satu isinya adalah menurut Hattta, kaum intelegensia tidak boleh bersikap pasif, menyerahkan segala-galanya kepada siapa yang kebetulan menduduki jabatan.

       Hari terakhir yaitu Minat Bakat Mahasiswa (MBM) acara ini bagi saya sangat menyenangkan dan juga bermanfaat, dari acara ini Mahasiswa/i menampilkan bakat dari setiap kelompok yang sudah dibagikan pada saat PKKMB banyak bakat yang nantinya bisa di kembangkan yang saya lihat seperti tilawah Al-Quran, berpidato, nasyid, shalawatan dan juga banyak lagi lainnya.

     Sekian, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh